Halaman
155
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Bab
Karya Allah dalam
Membaharui Kehidupan
Bahan Alkitab: Yohanes 3: 1-8; Yeremia 31:31-34, 2 Korintus 5:17
A. Pengantar
Pembahasan Bab 13 merupakan kelanjutan dari Bab 12. Dalam Bab 12 fokus
pembahasan pada Allah sebagai pembaharu kehidupan melalui Roh Kudus.
Pada Bab 13 fokus pembahasan adalah Karya Allah dalam membaharui
kehidupan orang percaya di mana pembaharuan itu tidak hanya berlaku bagi
manusia tetapi juga bagi alam dan seluruh ciptaan. Dalam pembaharuan itu,
keselarasan hidup antara manusia dan alam dipulihkan dan sebagai bagian
dari pemulihan itu, manusia membaharui visinya menyangkut keselarasan
hidup dengan alam ciptaan Allah. Pembaharuan hidup manusia memiliki efek
bagi seluruh ciptaan di mana manusia yang telah mengalami pembaharuan
hidup memiliki pandangan positif terhadap alam serta bersikap proaktif dalam
memelihara alam. Alam pun mengalami pemulihan terus-menerus, hal itu
terbukti ketika terjadi berbagai bencana, terjadi pemulihan kehidupan alam.
Dalam rangka membahas topik ini, kamu akan melakukan pendalaman
terhadap bagian Alkitab yang menulis tentang pembaharuan hidup manusia.
Selanjutnya, diskusikan berbagai kasus yang berkaitan dengan pembaharuan
hidup manusia dan alam.
XIII
156
Kelas X SMA/SMK
B.
Memahami Makna Karya Allah dalam Membaharui
Kehidupan
Di kalangan remaja dan kaum muda sepertinya kata “change” atau perubahan
bukanlah merupakan kata yang asing. Kata tersebut sudah menjadi ikon yang
menandakan adanya tuntutan perubahan ke arah yang lebih baik. Berkaitan
dengan istilah
“change”,
makna pembaharuan dalam judul pelajaran ini
hampir sama karena mengandung unsur perubahan ke arah yang lebih baik.
Mengapa manusia membutuhkan pembaharuan? Bukankah manusia telah
diselamatkan oleh Allah melalui Yesus Kristus? Karena telah diselamatkan oleh
Allah melalui Yesus Kristus maka manusia harus mewujudkan hidup yang
baru. Menurut istilah Rasul Paulus orang beriman harus hidup menurut Roh
dan bukan menurut “daging”. Hidup menurut Roh artinya manusia memberi
diri untuk dipimpin oleh Roh. Jika kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh
berarti kamu hidup menurut ajaran Yesus yang ada dalam Alkitab, baik pikiran,
perkataan maupun perbuatan kamu hendaknya berpadanan dengan ajaran
Alkitab.
Sumber: http://renunganharianmaranatha.blogspot.com
Gambar 13.1 Yesus bercakap-cakap dengan Nikodemus
157
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Coba simak percakapan antara Tuhan Yesus dengan Nikodemus berikut ini
(Yohanes 3:1-8):
Nikodemus:
”Rabbi, kami tahu Engkau datang sebagai guru yang diutus
Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan
tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak
menyertainya”
Yesus:
“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak
dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat kerajaan Allah”.
Nikodemus:
“Bagaimana mungkin seseorang dilahirkan kalau ia sudah
tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan
dilahirkan kembali?”
Yesus:
“Aku berkata kepadamu sesungguhnya jika seorang tidak
dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam
kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan oleh daging adalah
daging, apa yang dilahirkan oleh Roh adalah roh. Janganlah
engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus
dilahirkan kembali.
Arti dari percakapan antara Yesus dengan Nikodemus:
Untuk menjadi bagian dari anggota Kerajaan Allah manusia harus memasuki
suatu hubungan yang baru dengan Allah, bertobat dan memiliki hidup baru.
Melalui iman dan percaya kepada Allah di dalam Yesus Kristus, kamu menerima
karunia Roh yang mengubah hidupmu menjadi manusia yang berbeda dari
sebelumnya. Misalnya, jika dulu kamu jarang berdoa dan membaca Alkitab,
maka sekarang kamu menjadikan doa dan membaca Alkitab sebagai kebiasaan
hidup kamu. Jika dulu kamu ingin bermusuhan dengan semua orang atau
teman, maka sekarang kamu lebih suka hidup dalam perdamaian dengan
sesama. Pada masa lalu kamu tidak suka menolong, kini kamu suka menolong
orang lain, jika sebelumnya kamu tidak suka belajar, maka kini kamu rajin belajar.
Pada masa lalu kamu suka melakukan kekerasan dan berbagai penyimpangan,
maka kini kamu menjadi orang yang lemah lembut dan melakukan hal-hal
baik dan benar. Dalam kaitannya dengan alam, kamu memiliki pemahaman
yang baru mengenai alam bahwa alam adalah ciptaan Allah yang harus
dijaga dan dipelihara, manusia membutuhkan alam bagi keberlangsungan
hidupnya dan alam membutuhkan manusia untuk menjaga dan merawatnya.
Tindakan manusia yang mengeksploitasi, merusak serta menghancurkan alam
merupakan tindakan yang tidak menghargai ciptaan Allah dan secara tidak
langsung menghancurkan kehidupan manusia yang bergantung pada alam.
158
Kelas X SMA/SMK
Di masa lalu, pemahaman terhadap pembaharuan hidup cenderung
lebih dikaitkan dengan manusia semata-mata terutama pada kehidupan
spiritual. Padahal pembaharuan hidup mencakup keutuhan seluruh ciptaan
termasuk alam semesta tempat manusia hidup dan bertumbuh. Pembaharuan
hidup tidak hanya menyangkut kehidupan spiritual semata-mata namun
kehidupan manusia secara utuh. Manusia sebagai makhluk ciptaan yang telah
diselamatkan dan dibaharui adalah manusia yang utuh.
Mungkin kamu bertanya, bukankah Tuhan Yesus sudah menyelamatkan
manusia dan melalui keselamatan itu, manusia memperoleh pembaharuan
hidup? Mengapa manusia harus dilahirkan kembali? Yesus memang telah
menyelamatkan manusia dari hukuman dosa, justru karena manusia telah
diselamatkan maka tiap orang percaya perlu menanggapi keselamatan itu
melalui pertobatan dan hidup baru. Setiap hari manusia berhadapan dengan
berbagai godaan dan tantangan, setiap kali kita jatuh ke dalam dosa kita
membutuhkan pertobatan dan pembaharuan hidup.
C.
Pendalaman Alkitab
Bacalah tiap bagian Alkitab yang tertera dalam kotak di bawah ini, kemudian
isilah kolom sebelah kiri dengan kata-kata tertentu yang dipakai untuk
menjelaskan pembaharuan dalam tiap bagian Alkitab. Pada kolom sebelah
kanan, tulislah alasan mengapa perlu pembaharuan.
No
Perkataan yang dipakai untuk
menjelaskan pembaharuan
Alasan dibaharui
1.
2Korintus 4:16 Pembaharuan
manusia bathiniah
Manusia bersifat fana. Dan akan mati
tetapi pertobatan dan hidup baru
akan membawa keselamatan dan
hidup kekal
2.
Yohanes 3:3-6 Pembaharuan
melalui air dan roh
Supaya memperoleh keselamatan
3.
Kolose 3:8-10 menanggalkan
manusia lama dan mengenakan
manusia baru
Untuk memperoleh pengetahuan
yang benar tentang khaliknya
4.
Roma 6:4 ..................................................
......................................................................
............................................................................
............................................................................
159
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
No
Perkataan yang dipakai untuk
menjelaskan pembaharuan
Alasan dibaharui
5.
2Korintus 5:17
......................................................................
............................................................................
............................................................................
6.
Efesus 4:24-25
......................................................................
............................................................................
............................................................................
7.
1Petrus 1:22-23
......................................................................
............................................................................
............................................................................
8.
Yehezkiel 11:19-20
......................................................................
............................................................................
............................................................................
9.
Titus 3:5
......................................................................
............................................................................
............................................................................
10.
Galatia 5:24-25
......................................................................
............................................................................
............................................................................
11.
Roma 7:9-11
......................................................................
............................................................................
............................................................................
12.
1 Yohanes 5:18-20
......................................................................
............................................................................
...........................................................................
Efesus 2:4-10
Galatia 6:15
Yohanes 5:24
Roma 6:2-4
Efesus 4:24
Titus 3:5
160
Kelas X SMA/SMK
Kamu dapat mengerjakannya di buku latihan supaya bukumu ini dapat
dipakai oleh adikmu atau saudaramu. Ada juga bagian Alkitab lainnya yang
menulis mengenai pembaharuan. Bacalah bagian Alkitab berikut ini dan
tuliskan gambaran mengenai pembaharuan hidup dalam bagian Alkitab
tersebut.
Tulislah kesimpulan mengenai pembaharuan berdasarkan pemahaman kamu
terhadap bagian Alkitab yang telah kamu pelajari.
Menurut saya, pembaharuan adalah:...........................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
D.
Menelusuri Alkitab
Yeremia pasal 30 sampai
pasal 33 merupakan satu
kesatuan yang berbicara
tentang
pembaha ruan
yang dijanjikan Allah
kepada umat-Nya. Janji
pembaharuan Allah berisi
pemulihan hidup secara
menyeluruh sehingga umat
hidup dalam perdamaian,
keselamatan dan pengha-
rapan. Nubuat nabi Yeremia
yang disampaikan pada abad ke 6 SM ditujukan kepada bangsa Israel yang
mengalami kesengsaraan yang sangat mengerikan. Bangsa itu telah menjadi
lumpuh dan terpuruk total sebab para pahlawannya seperti wanita yang akan
melahirkan dan ditimpa kegentaran yang luar biasa sehingga hanya dapat
menjerit-jerit tak berdaya. Tidak ada pemimpin yang dapat diharapkan untuk
memulihkan harkat dan martabat bangsa Israel sebagai negara berdaulat
Sumber: http://www.publicdomainpictures.net
Gambar 13.2 Alkitab
161
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
yang diberkati Allah. Mereka tak dapat berbuat apa-apa sebab berada dalam
jajahan bangsa Babel. Semua terjadi karena mereka melakukan apa yang
jahat di mata Tuhan karena lebih suka hidup dalam penyembahan berhala,
melakukan perbuatan amoral dan lebih mempercayai nubuat nabi palsu yang
meramalkan kejayaan Israel tanpa campur tangan Tuhan.
Bangsa Israel tidak mungkin bangkit dengan kekuatannya sendiri. Allah
dengan jelas mengatakan bahwa akan datang waktunya penderitaan dan
kegentaran akan berakhir jika Allah sendiri yang mengadakan pembaharuan.
Artinya, pembaharuan itu adalah anugerah Allah sebab mereka adalah bangsa
yang berdosa. Pembaharuan yang dilakukan Allah adalah pembaharuan
yang sejati sebab tujuan utama pembaharuan-Nya bukanlah sekadar
membebaskan bangsa Yehuda dari jajahan bangsa lain ataupun memberikan
kehidupan yang tenang dan aman. Tujuan utama pembaharuan Allah adalah
agar Yehuda kembali beribadah kepada Allah. Arah pembaharuan sejati adalah
mengembalikan manusia ke dalam hubungan yang benar dengan Allah yaitu
manusia yang menyembah, memuliakan dan mentaati kehendak-Nya.
Sebagai umat Tuhan kita berada dalam proses pembaharuan hidup yang
terus-menerus dibaharui sehingga tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa
segalanya sudah terlambat, atau tidak punya keberanian untuk meninggalkan
kehidupan lama. Pembaharuan hidup yang dikehendaki Allah mustahil terjadi
jika kita menggunakan kelemahan daging kita dengan segala keterbatasannya.
Kita diajarkan untuk berdiri teguh dalam menghadapi pencobaan. Misalnya,
ada teman yang mengajak kamu untuk melakukan hal-hal yang menyimpang,
jika kamu tidak ingin melakukannya maka tidak akan terjadi penyimpangan.
Namun, biasanya manusia mengalami kesulitan dalam menghadapi godaan
dan pencobaan. Tuhan Yesus sendiri digoda oleh iblis dengan tawaran
yang menggiurkan, namun Ia mengatakan: Allahlah yang berkuasa atas
hidup manusia, Allahlah yang patut disembah. Maka, kamupun seharusnya
meneguhkan pilihanmu untuk takut akan Allah dan menolak godaan dan
pencobaan.
162
Kelas X SMA/SMK
Penilaian Diri
Lakukan penilaian terhadap
dirimu sendiri, apakah kamu sudah
memiliki hidup baru ataukah belum?
Sebagai remaja, kamu memiliki
kesempatan untuk berubah dan
membaharui hidupmu, sebuah
perubahan selalu dibutuhkan untuk
mencapai hidup yang lebih baik.
Orang tua, guru maupun pendeta
dapat berperan sebagai pendidik
maupun motivator bagimu namun
dari dalam dirimu sendiri haruslah
timbul keinginan untuk berubah
dan memiliki hidup baru. Mintalah
Roh Kudus untuk membimbingmu.
Hidup baru membutuhkan pembelajaran dan pertumbuhan. Untuk itu, tiap
orang percaya harus membina kedekatan dengan Tuhan melalui kesetiaan
berdoa dan membaca Alkitab. Dalam kehidupan spiritual, pertumbuhan
maupun pembaharuan tidak akan mempunyai arti apapun tanpa dibarengi
dengan kekudusan hidup.
Tuliskan sikap kamu yang menurutmu harus diubah.
Dari sikap yang......................
Menjadi....................
malas
rajin
tidak suka memelihara tanaman dan
pohon
Sumber: dokumen Kemdikbud
Gambar 13.3 Apakah kamu sudah memiliki hidup
baru ataukah belum?
163
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Isilah kolom tersebut di atas dengan sejujurnya. Kerjakan di buku yang
lain (misalnya buku latihan).
Mengetahui
Orang tua
(.....................................................)
Cata
tan dari orangtua
Orangtua memberikan catatan yang bersifat mendorong anaknya untuk
berubah.
E.
Hidup Baru Artinya Melakukan Kehendak Allah dalam
Hidup
Apakah mungkin seorang remaja SMA kelas X dapat melakukan kehendak
Allah dalam hidupnya? Coba kamu kemukakan pendapatmu:
Menurut saya, remaja SMA kelas X ........................................kehendak
Allah. Jelaskan jawabanmu!
Kitab Roma 12:2 menulis : ” Berubahlah oleh pembaharuan budimu”,
pembaharuan budi merupakan karya Roh Kudus yang dianugerahkan pada
tiap orang percaya. Memang kita telah ditebus oleh Yesus Kristus namun
manusia terus berjuang untuk melawan keinginan daging yang berlawanan
dengan keinginan roh sebagaimana tercantum dalam buah Roh (Galatia 5:22-
23).
Pertama
, kehendak Allah dinyatakan di dalam Alkitab. Menurut Kitab 2
Timotius 3:16, tulisan yang diilhamkan Allah bermanfaat untuk mengajar,
menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan, mendidik orang dalam
kebenaran. Dalam rangka memahami dan menerima apa yang diperintahkan
Allah dalam Alkitab, tiap orang percaya membutuhkan pembaharuan akal budi.
Tanpa akal budi yang diperbaharui, sulit bagi kita untuk memahami perintah
Allah yang ada dalam Alkitab. Bayangkan, ada banyak pernyataan yang begitu
keras menyangkut perintah Allah yang merupakan kehendak-Nya. Misalnya,
mengenai penyangkalan diri, kasih, mengasihi musuh, kesucian, jangan
menghakimi sesama, juallah segala hartamu dan berikan pada orang miskin
164
Kelas X SMA/SMK
dan lain-lain. Menurutmu, dari semua perintah itu, manakah yang paling berat
bagimu?
Kedua
, bagaimana menerapkan kebenaran Alkitab pada situasi-situasi baru
yang mungkin atau tidak mungkin dibahas secara jelas dalam Alkitab. Alkitab
tidak memberi tahu kita siapa yang layak menjadi teman, sahabat, bagaimana
belajar dengan baik, bagaimana mewaspadai pornografi dan penggunaan
alat komunikasi secara bijak, bagaimana memanfaatkan media sosial seperti
face book, twitter dan lain-lain, bagaimana caranya menghindari tekanan
dari teman-teman bahkan menghadapi kekerasan? Alkitab mengajarkan
banyak prinsip dasar yang dapat kita gunakan dalam menghadapi tiap situasi
terutama dalam memutuskan apa yang akan kita lakukan. Pada kondisi inilah,
kamu membutuhkan pembaharuan akal budi yang mencakup intelektual
dan hati nurani, sehingga kamu mampu memahami perintah Allah dalam
Alkitab dan menerapkannya dalam hidupmu sebagai remaja. Oleh karena
itu, amat berguna jika kamu setia beribadah maupun melakukan kegiatan
kerohanian seperti kelompok pemahaman Alkitab dan lain-lain sehingga
dalam persekutuan kamu dibantu untuk memahami secara lebih mendalam
mengenai apa yang Allah kehendaki untuk kamu perbuat dalam hidupmu.
Ketiga
, sediakan waktu yang berkualitas untuk merenungkan Firman Tuhan
yang tertulis dalam Alkitab. Melalui perenungan yang mendalam, tiap orang
percaya memiliki kesempatan untuk lebih memahami perintah Tuhan baginya.
Dengan demikian, mereka mampu menerapkannya dalam kehidupan.
Perenungan itu juga memotivasi kamu supaya merenungkan tiap keputusan,
kata dan tindakan yang hendak kamu lakukan. Banyak kesalahan terjadi karena
Sumber: tribunnews.com
Gambar 13.4 Sungai yang kotor
165
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
orang berkata-kata dan bertindak secara spontan tanpa merenungkan dahulu
apa yang akan diucapkan maupun dilakukan. Banyak kata-kata dan tindakan
yang jahat lahir dari sikap spontan karena dipicu oleh kemarahan ataupun
kekecewaan. Ada pepatah yang mengatakan: jangan membuat keputusan
ketika sedang marah, seseorang diminta mengambil waktu dan merenung
(berpikir dengan bijak) sebelum mengambil keputusan. Apakah kamu pernah
mengalami ketika dalam kemarahan ataupun kekecewaan mengatakan atau
melakukan sesuatu yang kemudian kamu sesali? Hal itu terjadi karena kamu
belum mengalami pembaharuan budi.
Menerapkan hidup baru dengan cara pandang yang baru terhadap alam.
Pelajari dua buah gambar di bawah ini dan kemukakan apa tindakan yang
dapat kamu lakukan terhadap kondisi alam yang seperti itu. Sebagai manusia
yang telah mengalami pembaharuan budi, bagaimana kamu menilai dua buah
gambar ini terutama dalam kaitannya dengan Allah sebagai pembaharu hidup
manusia dan alam?
F.
Bencana Alam Makin Meluas
Beberapa waktu terakhir ini berbagai media cetak dan elektronik memberitakan
bencana alam yang semakin meluas. Hal itu terjadi karena kelalaian dan
keserakahan manusia. Baca artikel di bawah ini kemudian tulis refleksi satu
halaman mengenai apa yang dapat dilakukan oleh remaja dalam rangka turut
serta memelihara alam.
Sumber: htttp://www.anneahira.com
Gambar 13.5 Pantai yang kotor
166
Kelas X SMA/SMK
Bencana Ekologis Meningkat Tajam
Media Indonesia, 16 Januari 2014
oleh: Syarief Oebaidillah
Sebagian besar bencana terjadi akibat eksploitasi hutan untuk tambang
dan perkebunan skala besar.
Kejadian bencana alam yang timbul akibat kerusakan lingkungan (bencana
ekologis) sepanjang 2013 meningkat tajam hingga 293% dari 2012. Hal itu
berdasarkan hasil rekapitulasi data Wahana Lingkungan Hidup Indonesia
(Walhi) pada tahun lalu.
“Bencana ekologis seperti banjir dan longsor meningkat tajam sepanjang
tahun lalu,” ujar Direktur Eksekutif Walhi Abetnego Tarigan, di Jakarta
kemarin.
Abetnego mengatakan, jika pada 2012 kejadian banjir dan longsor mencapai
475 kali dengan korban jiwa 125 orang, pada 2013 kejadian bencana banjir
dan longsor meningkat menjadi 1.392 kejadian. Peningkatan kejadian itu,
sambung dia, sudah mencapai 293%.
Banjir dan longsor pada 2013 melanda 6.727 desa/kelurahan di 34 provinsi.
Total korban tewas akibat banjir dan longsor sepanjang 2013 mencapai 565
orang. “Sebanyak 86 korban diantaranya tewas akibat longsoran galian
tambang skala besar golongan C,” imbuhnya.
Berdasarkan klasifikasi jenis bencana, banjir masih mendominasi dengan
992 kejadian, tanah longsor 330 kali, dan rob sebanyak 70 kali. Daerah-
daerah yang dianggap akut lantaran terlampau sering dilanda banjir
yaitu Kabupaten Bandung, Kampung Pulo di Jakarta Timur, Medan, dan
Samarinda. Adapun daerah utama longsor ialah Cianjur dan Sirimau,
Ambon. Sebagian besar bencana ekologis yang terjadi bersumber dari
kerusakan lingkungan yang hebat akibat eksploitasi hutan untuk tambang
dan perkebunan dalam skala besar.
Perusak Lingkungan
Lebih jauh Abetnego menambahkan, sebagian perusakan lingkungan yang
menyebabkan bencana ekologis umumnya terkait dengan tindakan kolusi
antara perusahaan dan pejabat di daerah. Vonis terhadap Hartati Murdaya
dalam kasus perluasan lahan kelapa sawit di Buol, tahun lalu, menyiratkan
bentuk kolusi tersebut nyata.
“Vonis pada Hartati sejatinya adalah puncak gunung es,” sebut dia.
167
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Walhi mencatat selama kurun waktu 2013, sedikitnya ada 52 perusahaan
yang menjadi pelaku berbagai konflik lingkungan, sumber daya alam, dan
agraria. Angka-angka ini menunjukkan bahwa industri ekstratif seperti
tambang dan perkebunan merupakan predator puncak ekologis.
Selain itu, hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga menyebutkan
ada 15 temuan eksploitasi yang dilakukan 22 perusahaan di Kalimantan
Tengah, Riau, Maluku Utara, dan Papua Barat. Di empat provinsi tersebut,
perusahaan menambang, mengeksplorasi, sampai mengeksploitasi
kawasan hutan tanpa izin. Bahkan, tidak ada izin pinjam pakai kawasan
hutan. “Total nilai kerugian Negara dalam penyimpangan tersebut sekitar
Rp. 100 miliar,”ujar dia.
Sementara itu, Nissa Wargadipura, pegiat lingkungan dari Sekolah Ekologi
Garut, menambahkan, korupsi di sektor sumber daya alam tidak hanya
merugikan Negara, tapi juga menurunkan kualitas hidup masyarakat akibat
kerusakan lingkungan hidup. Pasalnya, praktik buruk industry ekstraktif
menimbulkan kerugian sosial akibat migrasi paksa penduduk. Belum lagi
banyaknya konflik yang terjadi dan berujung pada kriminalisasi terhadap
pejuang lingkungan, bahkan hingga kematian. (Ant/S-4)
Pemanasan global: Pemicu dan Dampak bagi Alam dan Manusia
Pemanasan global atau yang biasa disebut dengan “global warming”
merupakan fenomena global yang disebabkan oleh aktivitas manusia
di seluruh dunia, pertambahan populasi penduduk, serta pertumbuhan
teknologi dan industri. Oleh karena, itu peristiwa ini berdampak global.
Beberapa aktivitas manusia yang menyebabkan terjadinya pemanasan
global terdiri dari: Konsumsi energi bahan bakar fosil. Sektor industri
merupakan penyumbang emisi karbon terbesar, sedangkan sektor
transportasi menempati posisi kedua. Menurut Departemen Energi dan
Sumberdaya Mineral (2003), konsumsi energi bahan bakar fosil memakan
sebanyak 70% dari total konsumsi energi, sedangkan listrik menempati
posisi kedua dengan memakan 10% dari total konsumsi energi. Dari sektor
ini, Indonesia mengemisikan gas rumah kaca sebesar 24,84% dari total
emisi gas rumah kaca. Indonesia termasuk negara pengkonsumsi energi
terbesar di Asia setelah Cina, Jepang, India dan Korea Selatan. Konsumsi
energi yang besar ini diperoleh karena banyaknya penduduk yang
menggunakan bahan bakar fosil sebagai sumber energinya, walaupun
168
Kelas X SMA/SMK
dalam perhitungan penggunaan energi per orang di negara berkembang,
tidak sebesar penggunaan energi per orang di negara maju. Menurut Prof.
Emil Salim, USA mengemisikan 20 ton CO
2
/orang per tahun dengan jumlah
penduduk 1,1 milyar penduduk, Cina mengemisikan 3 ton CO
2
/orang per
tahun dengan jumlah 1,3 milyar penduduk, sementara India mengemisikan
1,2 ton CO
2
/orang dengan jumlah 1 milyar penduduk. Dengan demikian,
banyaknya gas rumah kaca yang dibuang ke atmosfer dari sektor ini
berkaitan dengan gaya hidup dan jumlah penduduk. USA merupakan
negara dengan penduduk yang mempunyai gaya hidup sangat boros,
dalam mengkonsumsi energi yang berasal dari bahan bakar fosil, berbeda
dengan Negara berkembang yang mengemisikan sejumlah gas rumah
kaca, karena akumulasi banyaknya penduduk.
Sampah menghasilkan gas metana (CH
4
). Diperkirakan 1 ton sampah
padat menghasilkan 50 kg gas metana. Sampah merupakan masalah
besar yang dihadapi kota-kota di Indonesia. Menurut Kementerian Negara
Lingkungan Hidup pada tahun 1995 rata-rata orang di perkotaan di
Indonesia menghasilkan sampah sebanyak 0,8 kg/hari dan pada tahun
2000 terus meningkat menjadi 1 kg/hari. Dilain pihak jumlah penduduk
terus meningkat sehingga, diperkirakan, pada tahun 2020 sampah yang
dihasilkan mencapai 500 juta kg/hari atau 190 ribu ton/tahun. Dengan
jumlah ini maka sampah akan mengemisikan gas metana sebesar 9500
ton/tahun. Dengan demikian, sampah di perkotaan merupakan sektor
yang sangat potensial mempercepat proses terjadinya pemanasan global.
Kerusakan Hutan
Salah satu fungsi tumbuhan yaitu menyerap karbondioksida (CO
2
), yang
merupakan salah satu dari gas rumah kaca, dan mengubahnya menjadi
oksigen (O
2
). Saat ini di Indonesia diketahui telah terjadi kerusakan hutan
yang cukup parah. Laju kerusakan hutan di Indonesia, menurut data dari
Forest Watch Indonesia (2001), sekitar 2,2 juta/tahun. Kerusakan hutan
tersebut disebabkan oleh kebakaran hutan, perubahan tata guna lahan,
antara lain perubahan hutan menjadi perkebunan dengan tanaman
tunggal secara besar-besaran, misalnya perkebunan kelapa sawit, serta
kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan oleh pemegang Hak Pengusahaan
Hutan (HPH) dan Hutan Tanaman Industri (HTI). Dengan kerusakan seperti
tersebut diatas, tentu saja proses penyerapan karbondioksida tidak dapat
optimal. Hal ini akan mempercepat terjadinya pemanasan global. Menurut
169
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
data dari Yayasan Pelangi, pada tahun 1990, emisi gas CO2 yang dilepaskan
oleh sektor kehutanan, termasuk perubahan tata guna lahan, mencapai
64 % dari total emisi CO2 Indonesia yang mencapai 748,61 kiloTon. Pada
tahun 1994 terjadi peningkatan emisi karbon menjadi 74%. Pertanian dan
peternakan. Sektor ini memberikan kontribusi terhadap peningkatan emisi
gas rumah kaca melalui sawah-sawah yang tergenang yang menghasilkan
gas metana, pemanfaatan pupuk serta praktek pertanian, pembakaran
sisa-sisa tanaman, dan pembusukan sisa-sisa pertanian, serta pembusukan
kotoran ternak. Dari sektor ini gas rumah kaca yang dihasilkan yaitu gas
metana (CH4) dan gas dinitro oksida (N20). Di Indonesia, sector pertanian
dan peternakan menyumbang emisi gas rumah kaca sebesar 8.05 % dari
total gas rumah kaca yang diemisikan ke atmosfer.
Dampak Pemanasan Global
Sebagai sebuah fenomena global, dampak pemanasan global dirasakan
oleh seluruh umat manusia di dunia, termasuk Indonesia. Posisi Indonesia
sebagai negara kepulauan, menempatkan Indonesia dalam kondisi
yang rentan menghadapi terjadinya pemanasan global. Sebagai akibat
terjadinya pemanasan global, Indonesia akan menghadapi peristiwa:
Pertama, Kenaikan temperatur global, menyebabkan mencairnya es di
kutub utara dan selatan, sehingga mengakibatkan terjadinya pemuaian
massa air laut, dan kenaikan permukaan air laut. Hal ini akan menurunkan
produksi tambak ikan dan udang, serta terjadinya pemutihan terumbu
karang.
Sumber: yahoo.answer Diunduh pada tanggal 19 Januari 2014.
materi referensi:www.alpensteel.com/article/108-230-pemanasan global
Setelah membaca artikel tentang pemanasan global, bandingkan dengan
beberapa perubahan alam yang terjadi di daerah masing-masing. Misalnya,
dahulu musim hujan dan musim panas berlangsung secara teratur, tetapi
sekarang tidak sama lagi. Di tengah musim panas turun hujan lebat, angin
kencang, dan lain-lain, cuaca semakin panas, bencana semakin banyak terjadi.
Menurut pendapat kamu, apakah kamu melakukan tindakan yang turut
menyebabkan pemanasan global?
170
Kelas X SMA/SMK
G. Allah Membaharui Alam
Karya pembaharuan Allah tidak hanya mengubah cara pandang manusia
dan perilakunya terhadap alam, namun membaharui alam itu sendiri. Berbagai
peristiwa berupa bencana alam maupun bencana yang disebabkan karena
perbuatan manusia terhadap alam tidak dapat menghentikan karya Allah
dalam membaharui alam. Allah sang Pencipta mengasihi seluruh ciptaanNya
sehingga Ia memelihara ciptaan itu secara terus menerus, berkelanjutan
melalui proses reproduksi dan proses keharmonisan hidup makhluk-makhluk
ciptaan Allah.
Dalam janji penyelamatan Allah, alam termasuk dalam janji penyelamatan
itu. Ingatkah kamu akan cerita Nuh di mana alam dibaharui menjadi benar-
benar baru begitu pula tumbuhan dan hewan yang hidup di dalamnya. Allah
mengasihi ciptaanNya dan karena itu Ia memelihara, menyelamatkan serta
membaharui alam. Kenyataan ini janganlah dijadikan alasan untuk mengelak
dari tanggungjawab memelihara serta melestarikan alam. Sebaliknya
kenyataan bahwa Allah juga mengasihi alam dapat dijadikan titik berangkat
bagi kamu untuk membangun kesadaran terhadap pemeliharaan dan
pelestarian alam.
H. Rangkuman
Allah membaharui hidup manusia supaya manusia layak menjadi mitra
Allah dalam memberitakan kasih-Nya bagi dunia. Pembaharuan itu mencakup
hidup manusia dan alam secara keseluruhan. Implikasi dari pemahaman
ini adalah manusia harus hidup dalam pembaharuan akal budi terutama
dalam membangun relasi dengan Allah, sesama dan alam lingkungan
hidup. Menyerahkan diri pada pembaharuan Allah artinya bersedia untuk
memberlakukan kehendak Allah dalam hidupnya setiap hari. Hal itu hanya
dapat terwujud jika manusia bergaul erat dengan Allah melalui kesetiaan
berdoa dan membaca serta merenungkan Alkitab.